Sabtu, 04 Juli 2015
Cara Memelihara Tomat di Polybag Pekarangan dan Kebun
Tomat adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru nama latin (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum). Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 metiner. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.
Tomat dikategorikan sebagai sayuran, meskipun mempunyai struktur buah. Tanaman ini bisa tumbuh baik didataran rendah maupun tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl, tergantung dari varietasnya. Tanaman tomat menghendaki tanah yang subur dan gembur, dengan pH sekitar 5,5-7.
Di alam bebas pohon tomat berbentuk seperti perdu, ketinggiannya bisa mencapai tinggi 3 meter. Namun setelah dibudidayakan tinggi tanaman ini tak lebih dari 2 meter dan biasanya ditopang oleh ajir atau tali untuk menahan agar tidak roboh.
SEJARAH
Tomat merupakan tanaman asli Benua Amerika yang tersebar dari Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 SM yang bernama yaitu xitomate atau xitotomate. Sementara itu, bangsa Eropa mulai mengenal tomat sejak Christopherus Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba di Pantai San Salvador pada tanggal 12 Oktober 1492. Ketika itu, Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella dari Kerajaan Castilia, Spanyol utnuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa biji-bijian, sepertijagung, cabe, dan tomat. Meskipun ratu Isabella kecewa dengan hasil yang di bawa Columbus, tetapi akhirnya biji-bijian tersebut ditanam juga oleh para petani di Spanyol dan menyebar sampai ke beberapa Negara Eropa lainnya.
Tatkala penyebaran tomat telah mencapai Benua Eropa bagian Utara, orang-orang di daerah itu menamai tomat dengan berbagai julukan. Orang Perancis menyebut tomat dengan apel cina . Sementara itu, orang Jerman menyebutnya dengan apel surga . Lain halnya di Inggris, orang-orang di Negara kerajaan itu justru tidak percaya kalau tomat bias dimakan. Mereka menganggap tomat adalah buah beracun. Kekhawatiran yang sama juga terjadi di antara penduduk Amerika, bahkan terus berlangsung hingga abad ke-19. namun pada tahun 1821, orang-orang Louisianan di New Orleans mulai memakai tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama kemudian berita ini cepat menyebar sehingga banyak ditiru masyarakat luas yang menggunakan tomat sebagai campuran masakan seafood.
Penyebaran tomat di Indonesia dimulai dari Filipina dan Negara-negara Asia lainnya pada abad ke-18. Pada awalnya, tomat yang pertamakali ditanam oleh suku Inca dan suku Aztec ini masih berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal ini jelas berbeda dengan kondisi sekarang. Buah tomat yang dihasilkan bias menghasilkan bobothingga 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman. Selin kualitas dan buahnya yang tinggi , tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi agroklimat, mulai daerah dataran rendah, dataran menegah, hinggga dataran tinggi. Bahkan ada juga varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.
BERDASARKAN PENAMPILAN
Terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang. Dari ukuran dan bentuk, tomat dikelompokkan sebagai berikut:
- granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung),
- gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar impor 'Roma') dan termasuk pula tomat buah.
- sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan
- ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang.
BERDASARKAN KEGUNAAN
Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur buah.
Perkembangan pengetahuan, sekarang tomat tidak hanya sebagai pelengkap untuk makanan melainkan juga sudah dikenal luas untuk kecantikan. Manfaat tomat untuk kecantikan antara lain adalah untuk mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit karena tomat kaya dengan kandungan vitamin C.
[A]. MEMBUDIDAYAKAN TOMAT DALAM POLYBAG
Tanaman tomat bisa tumbuh baik di berbagai media seperti lahan terbuka, hidroponik, taman vertikultur dan media pot atau polybag. Pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan tentang cara menanam tomat dalam polybag.
a). Pemilihan Jenis Tanaman
Secara umum, orang membedakan tomat dari bentuk buahnya. Terdapat empat golongan tomat yang banyak beredar di pasaran yakni :
1). Tomat buah atau tomat granola, bentuknya bulat dengan pangkal mendatar
2). Tomat gondol, bentuknya lonjong biasa digunakan sebagai bahan baku saus.
3). Tomat sayur, teskturnya keras rasanya sedikit kecut.
4). Tomat cherry, bentuknya kecil rasanya manis kecut.
Cara menanam tomat dalam polybag tidaklah sulit. Langkah pertama pilih jenis tomat dan varietas yang akan ditanam. Sesuaikan lokasi tempat budidaya dengan varietas tomat yang akan dipilih, terutama untuk kondisi iklim dan ketinggian tempat.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan benih unggul dari sumber yang terpercaya. Benih tomat dari berbagai varietas bisa didapatkan di toko-toko pertanian. Keterangan mengenai sifat-sifat tanaman bisa dibaca pada label yang tertera dalam kemasan benih.
b). Penyemaian Benih Tomat
Cara menanam tomat dalam polybag sebaiknya melalui tahap persemaian terlebih dahulu. Benih yang berupa biji harus disemaikan menjadi bibit tanaman. Langkah ini diperlukan karena benih yang baru tumbuh memerlukan perlakuan yang berbeda dengan tanaman yang telah tumbuh besar.
Siapkan tempat dan media persemaian terlabih dahulu. Pilih tempat persemaian yang terlindung dari hujan dan sinar matahari secara langsung. Media persemaian bisa bermacam-macam, silahkan baca cara membuat media persemaian untuk hortikuktura.
Bentuk persemaian bisa berupa bedengan, rak semai, atau polybag semai.
Untuk persemaian dengan bedengan, buat larikan diatas bedengan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larik 5 cm. Kemudian tanam benih tomat pada tiap larik dengan jarak 3 cm, tutup permukaannya dan siram secukupnya.
Untuk persemaian yang menggunakan ploybag, isi polybag dengan media persemaian. Bila tidak ada polybag bisa menggunakan kantung semai dari daun-daunan (bekong). Kemudian benamkan benih tomat sedalam 1 cm kedalam media tersebut. Lalu tutup permukaannya dan siram secukupnya. Setiap polybag cukup diisi satu benih.
Setelah benih disemaikan, lakukan penyiraman setiap 2 kali sehari dengan gembor yang halus. Berhati-hatilah ketika menyiram, jangan sampai merusak permukaan persemaian.
Pemupukan tambahan bisa diberikan setelah dua minggu dengan pupuk cair organik, pupuk kompos atau NPK. Perawatan lain yang harus dilakukan adalah penyiangan. Jangan sampai tumbuh gulma dalam area persemaian. Bibit tanaman tomat siap dipindahkan dari tempat persemaian ke dalam polybag setelah 30 hari atau sudah memiliki setidaknya 5 helai daun.
c). Pemindahan Bibit Tomat
Sebelum bibit dipindahkan, siapkan media tanam dan polybag. Isi polybag tersebut dengan tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1.
Terdapat dua cara menanam tomat dari tempat persemaian ke dalam polybag. Pertama, memindahkan bibit dengan dicabut. Caranya, siram persemaian dengan air agar media tanam menjadi lunak. Lalu cabut tanaman dengan hati-hati jangan sampai akar tanaman putus atau rusak. Kemudian masukkan tanaman tersebut secara tegak lurus pada lubang tanam yang ada dalam polybag. Posisi akar harus tegak lurus jangan sampai bengkok atau terlipat. Atur kedalaman lubang tanam sesuai dengan panjang akar.
Kedua, memindahkan bibit dengan diputar. Caranya tanaman tomat diangkat dengan media yang ada disekitarnya. Untuk bibit dari bedengan, cungkil tanaman sedalam 10 cm dengan sekop atau tangan. Kemudian angkat dan pindahkan berikut dengan tanahnya.
Untuk bibit dalam polybag semai, sobek atau tarik plastik polybag semai kemudian dipindahkan beserta tanahnya kedalam polybag yang lebih besar. Polybag semai dari plastik bisa dipakai berulang-ulang.
d). Pemeliharaan dan Perawatan
Pemeliharaan tanaman tomat dalam polybag atau pot relatif mudah. Kesehatan tanaman lebih lebih terkontrol karena terhindar dari penularan penyakit lewat akar. Jaga agar media tanam tidak terlalu kering. Siram setidaknya 2 kali sehari, tetapi jangan terlalu basah untuk menghindari busuk akar.
Siangi gulma yang terdapat dalam polybag secara teratur. Apabila ada tanaman yang layu atau mati, cabut segera dan buang media tanamnya agar tidak menulari tanaman lain. Perawatan lain yang diperlukan adalah pemangkasan tunas dan pemberian ajir sebagai penopang tanaman.
Pupuk tanaman setelah satu minggu dengan kompos sebanyak satu genggam untuk setiap polybag. Lakukan penambahan pupuk kompos setiap bulan, atau bila terlihat tanaman kurang subur. Bila tanaman akan berbuah bisa ditambahkan pupuk buah atau pupuk organik cair.
Hama dan peyakit tanaman tomat lumayan banyak. Bila terlihat ada serangan hama, ambil hama tersebut secara manual. Buang daun atau batang yang rusak terkena hama. Penyemprotan hendaknya dilakukan apabila benar-benar diperlukan. Agar lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan gunakan pestisida organik yang lebih alami. Silahkan baca cara membuat pestisida organik.
e). Pemanenan
Tanaman tomat dalam polybag sudah bisa dipanen setelah 3 bulan, tergantung dari varietasnya. Kriteria buah tomat yang siap dipanen adalah yang berubah warna dari hijau ke kuning-kuningan atau tepi daun terlihat kering dan batang menguning. Pemetikan dilakukan pada buah yang telah matang saja.
Buah tomat tidak matang secara serentak. Lakukan pemetikan setiap 2-3 hari sekali, jangan terlalu rapat untuk menghindari kerusakan tanaman. Waktu pemetikan yang paling baik pagi dan sore hari, ketika sinar matahari tidak terlalu terik.
[B]. MEMBUDIDAYAKAN TOMAT PADA UMUMNYA
Tomat (Lycopersicon esculentum L.) merupakan tanaman asli dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini idealnya ditanam pada kisaran suhu 20-27oC dengan curah hujan sekitar 750-1250 mg per tahun. Secara umum tomat dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1500 m dpl.
Ada varietas yang hanya cocok di dataran tinggi seperti berlian, mutiara dan kada. Ada yang cocok di dataran rendah seperti varietas intan, ratna dan CLN. Ada juga yang bisa ditanam baik di dataran tinggi maupun rendah, seperti GH2 dan GH4.
A). Memilih Benih Tomat
Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya.
Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat).
Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). Setelah itu keringkan dengan dijemur dan simpan dalam wadah yang kering dan steril.
B). Penyemaian Benih Tomat
Sebelum ditanam secara luas, benih tomat sebaiknya disemaikan dahulu sampai memiliki daun dan batang yang cukup kuat. Penyemaian hendaknya dilakukan di atas media yang terpisah dengan penanaman masal. Lihat cara membuat media persemaian untuk tanaman hortikultura.
Untuk budidaya tomat, sebaiknya pilih media persemaian dengan ploybag. Hal ini untuk mengurangi resiko tanaman stres ketika dipindahkan. Namun persemaian polybag ini biayanya relatif lebih mahal. Apabila Anda memilih persemaian bedeng, hendaknya hati-hati saat mencabut dan memindahkan bibit. Lamanya penyemaian sampai tanaman siap dipindahkan sekitar 35-40 hari.
Tips untuk persemaian bedengan, buat larikan (garis) diatas media persemaian dengan jarak antar larik 5 cm dan kedalaman larik 1 cm. Kemudian taburkan benih dalam larikan, jangan sampai bertumpuk-tumpuk, sebaiknya jarak antar benih 2-3 cm. Kemudian tutup larikan dengan tanah dan siram secukupnya. Metode pemindahanbisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan pencabutan, sebelum benih dicabut siram dengan air untuk melunakan media sehingga akar tidak putus ketika ditarik. Kedua, cara putar yaitu mengambil tanaman dengan tanah disekitarnya.
Tips untuk persemaian polybag/pot, setelah media persemaian dibuat lubangi permukaanya sedalam 1 cm. Kemudian bubuhkan biji tomat satu butir untuk setiap polybag, tutup dengan media tanam. Cara memindahkannya adalah dengan merobek atau melepas polybag/pot. Lalu masukkan tanaman beserta tanah yang terdapat di polybag/pot kedalam lubang tanam.
C). Pengolahan Tanah
Tomat tumbuh baik pada tingkat keasaman tanah pH 5,5-7. Apabila tanah terlalu asam (<5 1="" 30-40="" 30="" antar="" atau="" bajak="" bedeng="" bedengan="" bentuk="" br="" buat="" cangkul="" cm.="" cm="" dan="" dengan="" diamkan="" disesuaikan="" dosisnya="" gembur="" harus="" hingga="" jarak="" juga="" kapur="" kemudian="" ketinggian="" kira-kira="" kontur="" lahan.="" lebar="" manfaat="" masing-masing.="" memperbaiki="" menaikan="" mengikuti="" meter="" minggu.="" pajang="" pengapuran="" pertanian.="" ph="" satu="" selain="" selebar="" struktur="" tambahkan="" tanah.="" tanah="" tingkat="" untuk="">
Setelah itu, berikan pupuk dasar berupa pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 20 ton per hektar. Aduk hingga merata diatas bedengan. Untuk memperkaya kandungan fosfor bisa ditambahkan pupuk TSP secukupnya (kira-kira 5 gram per tanaman). Untuk budidaya tomat organik, jangan ditambahkan pupuk kimia tapi pupuk dasar harus lebih banyak, kira-kira 30-40 ton per hektar.
Kemudian tutup bedengan dengan mulsa plastik, penutupan dengan mulsa sangat berguna terutama pada musim kemarau. Mulsa plastik berguna untuk mempertahankan kelembaban tanah, mengendalikan gulma dan agar buah tomat tetap bersih tidak menyentuh tanah. Biarkan kembali tanah selama satu minggu sebelum ditanami.5>
D). Penanaman Bibit Tomat
Pertama-tama buat lubang tanam pada mulsa dengan diameter 5-7 cm. Dalam satu bedengan terdapat dua lajur lubang tanam, jarak antar lajur sebesar 70-80 cm dan jarak antar lubang dalam satu lajur 40-50 cm, kedalaman lubang tanam kira-kira 5-7 cm.
Setelah itu masukkan bibit siap tanam. Untuk bibit yang disemai dalam polybag atau pot, lepas terlebih dahulu wadahnya lalu masukkan semua media tanam tanpa mencabut akar tanaman. Kemudian tutup dan ratakan dengan tanah sekitar. Untuk bibit yang ditanam di persemaian bedeng, masukkan tanaman kemudian timbun dengan tanah bekas galian lubang. Ratakan dan siram dengan air untuk menjaga kelembabannya.
E). Pemeliharaan dan Perawatan
Tanaman tomat cukup sensitif dan perlu perawatan yang intensif. Tanaman ini sangat rentan terhadap hama dan penyakit, terutama yang ditanam di dataran rendah. Setelah pemanenan, resiko kerusakan buah tomat masih tinggi sekitar 20-50%. Berikut beberapa perawatan penting apabila kita hendak melakukan budidaya tomat.
a. Penyulaman
Penyulaman berfungsi untuk mengganti tanaman yang gagal tumbuh, baik sakit atau rebah karena cuaca. Penyulaman dilakukan setelah seminggu tomat ditanam. Cabut tanaman yang terlihat tidak sehat (kuning/layu) atau mati. Ganti dengan bibit sisa penyemaian.
b. Penyiangan
Penyiangan dalam budidaya tomat biasanya dilakukan 3-4 kali selama musim tanam. Pada areal tanam yang ditutup mulsa penyiangan bisa lebih jarang lagi. Penyiangan bertujuan untuk mengangkat gulma yang ada di areal tanam. Pertumbuhan gulma akan menganggu tanaman, karena tanaman harus bersaing dalam mendapatkan nutrisi. Selain itu gulma juga mengundang hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman utama.
c. Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman tomat dilakukan setiap minggu. Pemangkasan tunas yang tumbuh pada ketiak daun harus segera agar tidak tumbuh menjadi batang. Pemangkasan tunas muda bisa dilakukan dengan tangan. Namun apabila batang sudah terlalu keras, sebaiknya gunakan pisau atau gunting. Untuk mengatur ketinggian tanaman tomat, ujung tanaman bisa dipotong. Pemotongan ujung tanaman dilakukan setelah terlihat jumlah dompolan buah sekitar 5-7 buah.
d. Pemupukan tambahan
Pada budidaya tomat organik, semprotkan pupuk organik cair yang mempunyai kandungan kalium tinggi pada saat tanaman akan berbunga dan berbuah (fase generatif). Penyemprotan bisa dilakukan setiap minggu. Harus diperhatikan, pupuk organik cair harus diencerkan terlebih dahulu, 1 liter pupuk cair dengan 100 liter air. Penting untuk dicatat, konsentrasi pupuk organik cair tidak boleh melebihi 2%. Selain itu, kita bisa menambahkan pupuk kandang atau kompos setelah tanaman berumur 2-3 minggu dengan dosis satu gengam tangan per tanaman.
Untuk budidaya tomat non-organik, pada usia satu minggu berikan campuran urea dan KCl dengan perbandingan 1:1 sebanyak 1-2 gram per tanaman. Kemudian setelah umur 2-3 minggu berikan kembali urea dan KCl sebanyak 5 gram per tanaman. Bila pada umur lebih dari 4 minggu tanaman masih terlihat kurang gizi berikan urea dan KCl sebanyak 7 garm per tanaman. Perhatikan, pemberian urea dan KCl jangan sampai mengenai tanaman karena bisa melukai tanaman tersebut. Berikan jarak 5-7 cm dari tanaman.
e. Penyiraman dan pengairan
Tanaman tomat tidak terlalu banyak membutuhkan air, namun jangan sampai kekurangan. Kelebihan air dalam budidaya tomat membuat pertumbuhan vegetatif (daun dan batang) yang subur tetapi akan menghambat fase generatif. Sebaliknya, kekuranga air yang berkepanjangan bisa menyebabkan pecah-pecah pada buah tomat yang dihasilkan.
Kekeringan yang panjang bisa menyebabkan kerontokan bunga. Penyiraman hendaknya disesuaikan dengan kondisi cuaca. Bila curah hujan cukup relatif tidak perlu lagi penyiraman. Justru yang harus diperbaiki adalah saluran drainase agar air tidak menggenang disekitar areat tanaman. Pada musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan pada pagi hari. Cegah jangan sampai tanah retak-retak kekeringan.
f. Pemasangan lenjeran
Pemasangan lenjeran atau ajir bertujuan sebagai tempat mengikatkan tanaman agar tidak roboh. Lenjeran dibuat dari bambu sepanjang 1,5-2 meter. Lenjeran ditancapkan pada jarak sekitar 10-20 cm dari tanaman. Lenjeran bisa dibiarkan tegak mandiri atau ujungnya diikatkan dengan lenjeran lain yang berdekatan. Pengikatan ujung berguna untuk memperkokoh posisi lenjeran.
Pemasangan lenjeran hendaknya sedini mungkin untuk mencegah luka pada akar tanaman akibat penancapan. Tanaman yang masih kecil akarnya belum menyebar kemana-mana sehingga kemungkinan tertancap kecil. Luka pada akar yang diakibatkan tusukan lenjeran bisa menghambat pertumbuhan dan mengundang penyakit.
Pemasangan lenjeran dilakukan setelah tinggi tanaman berkisar 10-15 cm. Ikatkan tanaman tomat dengan tali plastik pada lenjeran. Model ikatan sebaiknya berbentuk angka 8 agar batang tomat tidak terluka karena bergesekan dengan tiang lenjeran. Ikatan hendaknya jangan terlalu kuat agar tidak menghambat pembesaran batang. Setelah itu, setiap tanaman bertambah tinggi 20 cm ikatkan batang tanaman dengan tali plastik pada lenjeran.
F). Pengendalian hama dan penyakit
Beberapa jenis hama dan penyakit yang kerap menyerang budidaya tomat antara lain, ulat buah, kutu daun thrips, lalat putih, lalat buah, tungau, nematoda, penyakit layu, bercak daun, penyakit kapang daun, bercak coklat, busuk daun dan busuk buah. Apabila serangannya menggila, hama dan penyakit tersebut bisa disemprot dengan pestisida. Penggunaan pestisida harus bijak, sesuaikan dengan lingkungan sekitar (para petani lain), riwayat penyemprotan dan ikuti petunjuk/dosis penggunaan. Apabila tomat yang akan diproduksi ditujukan untuk pasar organik, hendaknya menggunakan pestisida yang alami.
Hama dan penyakit pada budidaya tomat tidak bisa diberantas dengan hanya mengandalkan pestisida saja. Karena manfaat pestisida hanya sementara dan jangka pendek. Selebihnya serangan hama dan penyakit akan tetap datang dan kemungkinan akan lebih resisten. Menaikan dosis penggunaan pestisida mungkin efektif tapi akan menimbulkan efek lingkungan yang buruk dan juga menaikan biaya produksi. Kalau pun harus menggunakan pestisida sebaiknya berganti-ganti merek dengan bahan aktif berbeda.
Untuk menanggulangi hama dan penyakit secara menyeluruh gunakan prinsip-prinsip pengendalian hama terpadu (PHT). Penerapan PHT harus dilakukan secara berkesinambungan. Adapun variabel-variabel yang harus diperhatikan antara lain pemilihan bibit unggul atau varietas yang cocok, benih bebas penyakit, pemberian pupuk berimbang, rotasi tanaman, memanfaatkan predator alami, memanfaatkan tanaman pengusir hama dan terakhir penyemprotan pestisida baik kimia sintetis maupun alami.
G). Pemanenan budidaya tomat
Budidaya tomat baru bisa dipanen 60-100 hari setelah tanam, tergantung dari varietasnya. Penentuan waktu panen berdasarkan umur tanaman kadang kala tidak efektif. Sebaiknya gunakan pengamatan fisik terhadap tanaman. Tanaman tomat sudah dikatakan siap panen apabila kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun menguning dan bagian batang mengering.
Pemetikan hendaknya dilakukan di pagi atau sore hari karena pada siang hari tanaman masih melakukan fotosintesis. Pada keadaan demikian penguapan sedang tingi-tingginya sehingga buah tomat yang dipetik akan cepat layu. Pemanenan bisa dilakukan setiap 2-3 hari sekali. Di Indonesia produktivitas tanaman tomat secara rata-rata mencapai 15,84 ton per hektar. Namun untuk varietas tertentu dan didaerah-daerah tertentu bisa mencapai 25-30 ton per hektar.
[C]. Cara Memangkas Tunas-Tunas Pada Tanaman Tomat
Ketika menanam buah tomat, tujuan utamanya ialah menghasilkan sebanyak mungkin buah matang. Jika anda menumbuhkan varietas tak terdeterminasi atau “vining” (seperti varietas big boy,beef master dan heirloom) pemangkasan tanaman anda perlu dilakukan untuk menghilangkan tunas yang tidak diinginkan dan memastikan semua nutrisi hanya untuk tanaman tomat. Jika anda menanam varietas terdeterminasi (varietas Biltmore,Heinz,patio), terlalu banyak pemangkasan ialah kontraproduktif. Perhatikan tahapan berikut untuk mempelajari bagaimana untuk memangkas tunas tanaman tomat.
TAHAPAN
1. Tentukan Varietas yang akan Ditanam
Sebelum anda memulainya, gambarkan apakah anda ingin menanam varietas yang tak terdeterminasi atau terdeterminasi. Varietas tak tentu tumbuh seperti menjalar seperti semak, dan mereka harus diberi tiang pancang agar tumbuh dengan benar. Tentukan varietas sebelum mereka tumbuh seperti semak, dan mereka secara natural mengalihkan energi mereka ke bakal buah tanpa perlu banyak intervensi. Ini varietas yang umum seperti itu :
- Tak Terdeterminasi: Varietas Big Boy, Beef Master, Black Prince, German Queen, kebanyakan varietas tomat ceri dan varietas heirloom.
- Terdeterminasi: Varietas Ace 55, Amelia, Better Bush, Biltmore, Heatmaster, Heinz Classic, Mountain Pride, Patio
2. Pantau Tanaman Anda dari Benalu/Hama
Periksa jenis varietas tomat tak terdeterminasi anda dari kehadiran tanaman penganggu. Disini terdapat tangkai baru yang kecil tumbuh disekitar sela antara tangkai dengan batangnya. Benalu/tanaman penganggu akan mengambil energi dari sisa tanaman dan membuat tanaman tomat menghasilkan buah yang kecil. Ini tidak selalu hal yang buruk, tapi strategisnya menghilangkan benalu/tanaman penganggu akan membantu tanaman anda menghasilkan buah yang besar sepanjang musim.
3. Musnahkan
Segala Jenis BenaluLakukan ini tidak peduli jenis varietas tomat anda. Menghilangkan apapun dibawah tandan bunga pertama akan menjaga tanaman tumbuh kokoh di batangnya. Ini seharusnya menjamin mayoritas nutrisi akan tersalur ke buahnya, dan bukan terbuang percuma.
- Untuk menghilangkan benalu, genggam ujung yang tumbuh dari bawah diantara ibu jari dan jari telunjuk, dan lekukkan ke belakang dan seterusnya hingga tercabut sempurna. Ini idealnya akan selesai ketika tunasnya muda dan lembek. Proses rekonsiliasi akan berjalan dengan cepat. Ini disebut “pemangkasan yang sederhana”.
- Benalu yang tebal akan tidak terhilangkan, sejak ia dapat membahayakan keseluruhan tanaman. Jika benalu tersebut lebih tebal dari pensil, gunakan “Pemangkasan metode Missouri” : jepit,tarik dan patahkan keluar ujung benalu tersebut, meninggalkan satu atau dua daun lagi untuk proses fotosintesis dan untuk menjaga pertumbuhan buah dan juga dari kepanasan. Alhasil benalu tersebut akan berkembang dari batang yang anda tinggalkan, dimana diperlukan pemangkasan tambahan, tapi teknik ini lebih baik ketika anda berhadapan dengan benalu yang besar, ia akan pergi menjauh dari batang utama, dan meninggalkan beberapa cm pada benalu untuk mengurangi bahayanya terhadap tanaman.
- Pangkas semua benalu saat musim panas untuk menjaga tanaman anda tetap sehat. Benalu mungkin akan tumbuh dengan cepat, jadi anda perlu memangkasnya sekali atau dua kali seminggu.
4. Jepit Keluar
Jepit Keluar Semua dan Sisakan 4-5 buah sebagai Penopang (khusus jenis tak terdeterminasi) Ini ialah cabang yang tumbuh dari batang utamanya diatas tandan bunga pertama. Empat atau Lima buah menghasilkan hasil yang besar, buah yang sehat, tapi lebih dari itu buahnya akan kecil dan kurang dari sempurna. Pilih 4 atau 5 penopang yang kokoh untuk menjaga, kemudian jepit keluar tunas yang ditepi-tepinya, meninggalkan bagian atasnya utuh, dikenal sebagai tunas sambungan.
- Pastikan tanaman menjalar dibersihkan untuk tidak mengganggu ketika proses pemekaran bunga tomat berlangsung. Jika tidak, akan menjalar seperti semak akan tumbuh di tanah dan tidak akan menghasilkan tomat yang sehat.
- Tentukan tanamannya sudah mempunyai jumlah batang pre-determinasi yang akan tumbuh secara natural, jadi tidak butuh proses pemangkasan. Jika anda memangkas diatas tandan bunga ,anda akan menghilangkan tangkai yang akan menghasilkan buah tomat dan itu sia-sia.
5. Hilangkan Daun yang Kekuningan
Daun yang kekuningan ialah daun yang menggunakan lebih banyak glukosa dibanding yang ia hasilkan. Seiring tanamannya tumbuh besar, daun yang paling bawah akan secara natural mulai menguning dan layu. Ini ialah normal, jadi hilangkan mereka ketika mereka mulai muncul. Ini akan menjaga mereka tetap sehat terhindar dari penyakit dan tetap segar.
6. Fokus Pada Bagian Atas Tanaman Tomat
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal di akhir musim tanam, diperlukan untuk memantapkan bagian atas tanaman tomatnya. Sekitar sebulan sebelum musim dingin tiba atau ketika tanaman menyentuh bagian atas rumah penanaman tomat anda, hilangkan tunas sambungan tanaman anda. Pada titik ini di musim ini, tomat akan tumbuh dengan waktu yang terbatas untuk mencapai kondisi sempurna, jadi semua nutrisi akan harus diarahkan seluruhnya ke arah buah.
Manfaat Tomat Untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Tomat merupakan tumbuhan yang pertama kali ditemukan di Amerika Selatan, masih berkerabat dengan terung, kentang, dan paprika merah ataupun hijau. Tomat termasuk buah karena strukturnya, mempunyai daging dan biji yang aman apabila ditelan. Namun, hingga modern ini masih banyak orang yang menganggap tomat sebagai sayuran, mungkin karena salah satu fungsinya sebagai lalap sayur.
Buah tomat sangat populer di dunia, apalagi di Indonesia yang sejak lama sekali telah lama dibudidayakan. Satu hal yang kurang disukai dari tomat adalah ketahanannya yang lemah, sehingga mudah busuk. Agar tahan lama, tomat harus dibekukan dengan beberapa langkah yang diawali dengan pemilihan, pencucian, perebusan, perendaman, pengupasan, dan diakhiri dengan pembekuan dalam lemari es.
Kandungan Buah Tomat
Di dalam buah ini terdapat beragam kandungan yang berguna untuk memelihara fungsi organ tubuh dan memperlancar segala sistem yang sedang berjalan. Kandungan yang paling banyak adalah vitamin C dan air, apabila keduanya berkolaborasi di dalam tubuh, maka akan timbul manfaat tomat untuk kecantikan, yakni mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit.
Selain digunakan sebagai bumbu masakan atau lalap sayuran atau pelengkap sambal, tomat kerap dijadikan bahan pembuatan masker atau kosmetik dari beberapa produk ternama. Pembuatan masker tomat ditujukan untuk mengatasi berbagai masalah terkait kesehatan pada wajah dan kembali menampilkan pesona kecantikan yang seharusnya ada.
Manfaat Tomat Untuk Kesehatan
Selama ini orang-orang hanya tahu bahwa kegunaan atau manfaat tomat selain berhubungan dengan masakan adalah merawat kecantikan. Memang benar, tetapi para dokter lebih setuju apabila dikatakan bahwa tomat lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu di sini akan dituliskan semua manfaat buah tomat mulai dari kesehatan tubuh, kecantikan kulit, rambut, wajah, dan dilengkapi pula dengan cara membuat masker tomat untuk mencerahkan kulit wajah.
1. Mengurangi Kadar Lemak Penyebab Kegendutan
Pada tulisan sebelumnya, lemak dikatakan sebagai pemicu darah tinggi dan meningkatkanya berat badan. Untuk mengurangi jumlah lemak yang menumpuk pada tubuh, dibutuhkan kerja keras dari berbagai upaya seperti olahraga dan pengaturan pola makan.
Apabila Anda sudah banyak berolahraga namun berat tak kunjung menurun, coba bantu dengan konsumsi tomat secara rutin sebelum latihan. Tomat tidak mengandung lemak, justru tinggi protein, karbohidrat, dan kalori. Ketiga nutrisi tersebut mempunyai peranan penting dalam masalah berat badan, Anda bisa mengatur mereka dengan melakukan aktivitas gerak seperti berlari, gym, dan lain-lain.
2. Membentuk otot Anda
Pria bertubuh kurus akan sulit mendapat perhatian kaum hawa, itulah mengapa banyak dari mereka yang rela menghabiskan banyak biaya hanya untuk membentuk tubuh menjadi ideal posturnya. Apakah Anda termasuk salah satu dari mereka?
Jika iya, maka Anda wajib tahu bahwa selain melatih tubuh dengan mengangkat beban, ada hal lain yang wajib dilakukan, yaitu istirahat. Disaat tidur, otot yang sudah dirusak akan disusun kembali dengan bentuk yang lebih sempurna. Anda harus tahu juga bahwa kesempurnaan hasil bentuk dari otot ini juga dipengaruhi oleh beberapa jenis makanan.
Ada makanan penunjang pembentukan otot, dan salah satunya adalah buah tomat. Ini karena tomat sebagai sumber alami yang kaya protein, mudah didapat dengan cara pengolahan yang mudah juga. Jadi, sebelum dan sesudah latihan, tidak ada salahnya Anda makan sepotong buah tomat guna memperbesar peluang sukses pembentukan postur atletis.
3. Mencegah kanker
Berkat antioksidan yang terkandung di dalam buah tomat, penyakit serius seperti kanker payudara, usus besar, dan paru-paru dapat ditangani secara efektif oleh buah ini.
Pernyataan tersebut merupakan simpulan hasil studi yang dimuat di Journal of the National Cancer Institute bahwasanya terdapat hubungan antara konsumsi tomat dengan penurunan risiko kanker. Di mana dari 72 penelitian, terdapat 52 penelitian yang menyatakan bahwa konsumsi tomat dengan jumlah tepat dan cukup dapat menurunkan risiko kanker pankreas, payudara, usus besar (pencernaan), juga leher rahim.
4. Penangkal radikal bebas
Para ahli medis atau spesialis kesehatan memberikan kepercayaan pada flavonoid dan zea-xanthin dalam menangkal radikal bebas. Kedua senyawa ini merupakan antioksidan yang paling banyak terdapat pada buah tomat.
5. Menjaga gigi dan tulang tetap kuat dan sehat
Tomat menjadi penyuplai kalsium yang digunakan untuk memelihara tulang agar tidak gampang keropos, juga menguatkan gigi dan menjaganya tetap sehat. Pada saat pembentukan tulang, kalsium sangat diperlukan agar mendapat hasil yang sempurna.
6. Mengontrol kolesterol penyebab hipertensi (Tekanan darah tinggi)
Tubuh menyimpan dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Jumlah kolesterol baik atau HDL kolesterol harus lebih banyak dari jumlah kolesterol jahat, jika tidak maka terjadilah hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Cara mengobati tekanan darah tinggi bisa diawali dengan upaya yang mudah, seperti makan buah tomat secara rutin. Alasan memilih tomat sebagai makanan yang harus dikonsumsi adalah kandungan mineral yang tersimpan di dalam tomat membantu mengatur jumlah kolesterol yang beredar dalam darah.
7. Menyehatkan mata
Penderita mata minus sering disarankan untuk konsumsi buah tomat agar minusnya tidak bertambah. Tahukah alasannya?
Tomat sudah dikenali banyak orang sebagai buah yang mampu menyehatkan mata karena di dalamnya terdapat kandungan vitamin A yang banyak, ditambah dengan sejumlah nutrisi lain seperti niacin, thiamine, dan asam folat. Antara satu dengan yang lain bekerja sama untuk menyembuhkan gangguan kesehatan pada mata.
8. Membuat jantung bekerja stabil
Terdapat sekitar 235 mg kalium dalam sepotong tomat ukuran sedang. Kandungan tersebut berguna untuk mengontrol denyut jantung dalam memompa darah dan membuatnya tetap bekerja secara stabil. Manfaat tomat lain yang akan didapat adalah terjaga dari penyakit jantung dan stroke.
9. Memenuhi kebutuhan vitamin harian
Jika Anda malas minum suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian, makan saja buah tomat. Tomat akan memberikan Anda 20% kebutuhan gizi harian yang dibutuhkan, pada sepotong buahnya. Menurut USDA, semua nutrisi di dalam tomat diperlukan oleh organ tubuh agar berfungsi dengan baik.
10. Mengontrol gula darah
Gula dalam darah tidak boleh melebihi batas wajar agar tidak memperbesar risiko diabetes. Anda bisa membantu pengontrolan gula darah dengan rutin konsumsi buah tomat. Tomat menjadi sumber alami kromium yang dibutuhkan tubuh agar jumlah gula darah tidak mengalami pelonjakan.
11. Mengobati nyeri punggung
Masalah terkait peradangan seperti nyeri punggung harus diperhatikan cukup serius agar masalahnya tidak berkelanjutan. Jika Anda menderita hal tersebut, konsumsilah buah tomat secara teratur disambi melakukan pengobatan yang semestinya.
Tomat menunjang proses penyembuhan dengan mentransfer bioflavonoid dan karotenoid yang dikenal sebagai agen anti peradangan. Jika nyeri punggung yang Anda alami sifatnya kronis, biasanya proses pemulihan atau peredaan rasa sakit akan berlangsung cukup lama.
Manfaat Tomat Untuk Kulit
Untuk kulit, tomat lebih umu dijadikan krim alami yang terkadang dicampurkan dengan beberapa bahan alami lain seperti jeruk nipis, madu, gula, dan masih banyak lagi. Berikut ini manfaat buah tomat untuk memelihara kulit agar tetap terlihat kenyal, segar, dan bersih.
12. Mengecilkan dan mengencangkan pori-pori wajah
Cara membuat masker tomat untuk wajah kencang:
- Blender tomat segar
- Campurkan dua sendok makan jus tomat dengan satu sendok makan air
- Gunakan kapas untuk mengusap wajah yang sebelumnya sudah dibersihkan
- Pijat seluruh permukaan kulit wajah secara merata selama 15 menit
13. Mencerahkan kulit
Kulit wajah Anda kusam dan hingga kini belum tahu rahasia kecantikan untuk membuat kulit wajah cerah? Gunakan saja tomat yang mempunyai kandungan vitamin C dalam jumlah banyak yang siap mengatasi masalah yang sedang menimpa Anda.
Caranya pun tidak sulit, Anda siapkan satu atau dua potong tomat segar, iris ukuran cukup tebal. Gunakan tiap irisan untuk menggosok wajah secara merata. Dalam seminggu lakukan rutin setiap hari agar memberikan hasil maksimal, kulit tampak bersinar dan sehat.
14. Merawat kulit
Selain minyak zaitun yang terkenal khasiatnya untuk merawat kulit agar tetap sehat, kandungan minyak dalam biji tomat juga mampu merawat kulit Anda dengan cara melawan radikal bebas yang dapat mempercepat proses penuaan. Di beberapa klinik kecantikan, minyak biji tomat sering digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang mengalami kerusakan seperti eksim, psoriasis, kering, dan rusak.
Anda bisa menggunakan minyak biji tomat secukupnya untuk memijat bagian kulit yang diinginkan. Lakukan perawatan menjelang tidur dan jangan langsung dibersihkan pada malah hari itu juga, melainkan ketika Anda sudah terbangun dari lelap.
15. Menghilangkan jerawat
Pada sejumlah obat jerawat yang terjajahkan di salon atau klinik kecantikan, pada tabel kandungan terlihat rata-rata memerlukan bantuan vitamin A dan C. Jika Anda ingin membeli obat jerawat semacam salep, lebih baik jangan dulu karena masih ada tomat yang memberikan kedua nutrisi tersebut.
Selain Vitamin A dan C, tomat juga mengandung banyak asam yang dapat menghilangkan jerawat dan mengatasi kulit ruam kemerahan. Pada kondisi jerawat yang kecil, Anda hanya perlu menggosokkan potongan tomat segar pada wajah atau bisa juga dijadikan masker selama satu jam.
16. Mengatasi permasalahan kulit berminyak
Produksi sebum berlebih dapat membuat wajah dipenuhi minyak dan bila terlihat dari jauh menjadi berkilau. Apabila tidak segera diatasi beragam masalah lain siap hadir juga pada wajah Anda, seperti jerawat, flek hitam, dan bahkan komedo.
Langkah mudah untuk mengatasi kulit berminyak dengan tomat adalah membuat jus dari 2 potong tomat yang dicampurkan dengan 4 sendok makan jus mentimun. Gunakan masker pada wajah dengan cara mengoles pakai kapas, kemudian diamkan hingga kering dan bilas sesudahnya. Jika rutin melaksanakannya, minyak pada wajah akan lebih terkontrol dan pori-pori ikut mengecil.
17. Menjaga Anda tetap awet muda
Salah satu rahasia awet muda para artis cantik papan atas adalah buah tomat. Di waktu luang Anda bisa mencoba melakukan serangkaian kegiatan yang sifatnya skin treatment dengan menggunakan tomat sebagai bahan dasarnya.
Tomat dapat memperlambat penuaan dengan menyerap oksigen secara maksimal. Anda hanya perlu melakukan perawatan tersebut secara rutin di waktu luang, bisa pagi atau malam hari.
18. Melindungi kulit dari serangan ultraviolet
Sinar matahari yang langsung mengenai kulit dapat merusak struktur permukaan. Contoh masalah kulit yang terjadi akibat terlalu sering terkena terpaan cahaya matahari adalah kering, bersisik, busik, dan kusam. Jika Anda memilik salah satunya, maka Anda perlu tahu bahwa tomat bisa digunakan sebagai tabir surya alami.
Di dalam tomat terdapat antioksidan bernama likopen yang beraktivitas sebagai pelindung kulit dari sinar UV. Sebelum pergi ke kantor, Anda bisa konsumsi segelas jus tomat, hal ini membantu perlindungan dari dalam. Jangan lupa berikan juga krim tabir surya bermerek yang cocok untuk jenis kulit Anda.
19. Menyegarkan mata
Sepulang ngantor pasti mata lelah dan ingin sekali dibuat tidur. Ada baiknya sebelum bergegas mengistirahatkan mata, lakukanlah pemijatan ringan pada seluruh permukaan wajah Anda dan tempelkan dua iris tomat ke kedua bola mata Anda (menutupi kedua mata).
Tomat akan merileksasikan mata Anda yang lelah karena telah seharian digunakan untuk bekerja. Jika Anda memiliki kantung mata, menggunakan potongan tomat juga dapat membantu menghilangkannya.
20. Mencegah kerusakan sel
Kerusakan sel akan membuat kulit menjadi bermasalah, tampak kemerahan dan bahkan bisa timbul kerutan yang membuat Anda terlihat 10 tahun lebih tua dari usia sebenarnya. Kondisi ini sering disebut dengan radikal bebas.
Untuk membantu mencegah kerusakan sel, Anda bisa konsumsi setidaknya 16 miligram likopen yang terdapat dalam tomat setiap harinya. Setelah makan siang, ganti minuman bersoda Anda dengan jus tomat yang lebih menyehatkan.
21. Memutihkan kulit tubuh
Cara membuat krim tomat untuk memutihkan kulit:
Bersihkan kulit dengan membasuhnya dengan air.
Campurkan 1 sendok teh oatmeal, yoghurt, dan 2 sendok teh tomat yang sudah ditumbuk halus.
Oleskan bahan campuran pada wajah, leher, dan bagian kulit tubuh lain yang diinginkan.
Diamkan selama 20 menit sebelum dibersihkan.
Perawatan dengan campuran ketiga bahan tersebut akan membantu menghilangkan noda yang menutupi kulit, mengelupas sel kulit mati, dan menenangkan kulit tegang.
22. Mencegah kulit terbakar
Menurut Prevention Magazine, orang yang dalam tiga bulan mengonsumsi 5 sendok makan pasta tomat setiap harinya akan membuat kulitnya terlindugi dari masalah terbakar akibat matahari. Meskipun kulit sudah terbakar, pasta tomat bisa membantu mengobatinya.
Gunakan campuran 2 sendok teh tomat dan 1 sendok teh yoghurt, oleskan pada permukaan wajah, leher, tangan, dan kaki secara merata setelah beraktivitas. Kandungan di dalam tomat akan menyegarkan kulit, sedangkan yoghurt membuat kulti menjadi elastis dan lembut.
23. Menghaluskan kulit
Kulit yang halus menjadi aset berharga bagi setiap orang, khususnya wanita. Selain mendapat nilai plus di mata orang sekitar, kulit halus juga bisa menjadi investasi untuk masa depan. Banyak sekali model yang melakukan perawatan kulit agar halus dengan menggunakan tomat, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
Blender tomat dan campurkan dengan madu secukupnya hingga menjadi pasta tebal. Oleskan pada wajah secara merata, berikan pijatan relaksasi dengan gerakan melingkar. Terus lakukan hingga tomat yang sudah halus habis, barulah dibersihkan menggunakan air hangat. Jangan keluar rumah setelah menjalani perawatan untuk mencegah debu menempel pada permukaan wajah yang sudah bersih.
Manfaat Tomat Untuk Rambut
Selama ini pasti Anda hanya mengira bahwa satu-satunya bahan alami yang mampu mengatasi segala bentuk permasalahan terkait rambut adalah lidah buaya. Fakta tersebut memang tidak bisa disangkal, lidah buaya banyak membantu orang yang bermasalah dengan rambutnya.
Tetapi siapa sangka kalau tomat juga bersifat sama seperti lidah buaya, mampu memberi perlindungan lebih pada rambut karena mengandung vitamin A, B, C, dan E yang merupakan stimulan penting untuk memelihara rambut. Berikut ini manfaat tomat untuk kesehatan rambut.
24. Mengatasi rambut rontok
Meski belum banyak membuahkan hasil, banyak orang yang yakin bahwa penggunaan tomat untuk rambut dapat mengurangi kerontokan rambut. Jika Anda ingin membuatnya, coba lakukan pemeriksaan dulu pada dokter apakah jenis rambut Anda sensitif atau tidak jika diberi perawatan alami dengan tomat.
25. Kondisioner alami
Banyak orang yang tidak sadar bahwa di sekelilingnya banyak tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk sehari-hari, misalnya kondisioner dari tomat. Selama ini kita hanya disuguhkan dengan iklan kondisioner alami yang sudah dimasukkan dalam botol kemasan, tidak tahu apakah khasiatnya sebaik yang alami atau tidak.
Untuk membandingkan kualitasnya, Anda bisa mengganti kondisioner dengan tomat selama beberapa hari dan lihatlah hasilnya. Dengan minyak tomat rambut akan terbebas dari kusut dan kerontokan.
26. Membersihkan kotoran pada rambut
Keramas saja tidak cukup untuk membersihkan noda yang menempel pada helai rambut. Anda bisa menggunakan tomat untuk membantu menghilangkan kotoran yang melekat pada rambut.
Caranya, buat jus tomat dan oleskan pada rambut secara merata. Gosok rambut secara perlahan beberapa kali, kemudian diamkan 20 menit lamanya. Terakhir, bilas dengan air bersih dan gunakan shampo untuk keramas dan pastikan agar jus tomat bersih dari rambut.
27. Menghilangkan bau kulit kepala
Bau pada kulit kepala sangat jarang terjadi, karena mengetahui faktor pemicunya yang memang hampir tidak pernah kita lakukan. Tetapi siapa tahu suatu saat Anda mengalami problem semacam ini, berikut cara menghilangkan bau kulit kepala dengan tomat.
Buat tomat dan saring airnya. Siramkan air pada rambut dan beri pijatan pada kulit kepala selama beberapa menit, sehabis itu diamkan mengering 30 menit lamanya. Jika sudah, cuci rambut dengan shampo wangi seperti biasa.
28. Menguatkan rambut
Rambut yang tidak sehat akan mudah rapuh dan patah, karena itu Anda butuh sesuatu yang bisa menguatkan akar rambut. Apa? Ya, tomat.
Tomat bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang bermasalah dengan rambut patah dan rapuh. Dengan mengoleskan masker tomat secara rutin, rambut akan lebih kuat, lembab, dan terbebas dari kekeringan.
29. Menghilangkan ketombe
Ketombean membuat seseorang malu untuk menggunakan baju berwarna gelap, karena warna gelap bisa membuat ketombe yang menempel pada pakaian terlihat jelas. Selain itu ketombe juga membuat seseorang tidak pede untuk pergi keluar, apalagi berkumpul sama teman.
Agar Anda bisa bertingkah seperti biasa, segera hilangkan ketombe tersebut. Gunakan saja tomat yang mampu mengusir ketombe dan mengurangi rasa gatal akibat bercak putih tersebut. Tomat mengandung vitamin C tinggi yang berjuang untuk membasmi ketombe dan menyediakan kolagen untuk kulit kepala Anda.
Caranya adalah sebagai berikut :
- Tumbuk tiga potong tomat segar.
- Tambahkan 2 sendok makan jus lemon dan aduk hingga berbentuk pasta halus.
- Usapkan secara perlahan pada kulit kepala, hindari menggaruk kepala dengan kuku.
- Diamkan selama 30 menit, terakhir bilas rambut dengan air dan biarkan agar mengering dengan sendirinya.
30. Memancarkan kilau rambut
Jika rambut sehat dan bersih, pasti warna rambut akan terlihat bersinar. Anda bisa mewujudkan impian tersebut cukup dengan menggunakan tomat yang diolah dengan benar, berikut ini caranya.
Siapkan 3 potong tomat matang, kupas kulit dan buang bijinya. Tomat yang sudah diolah tadi Anda peras hingga airnya keluar dan membasahi rambut. Beri pijatan hingga menyerap ke dalam kulit kepala, setelah itu diamkan satu jam dan bersihkan jika sudah waktunya.
Efek Samping Makan Tomat Terlalu Banyak
1. Melemahnya sistem imun
Sistem imun menjadi tidak seimbang karena dalam tomat mentah terdapat karotenoid pigmen likopen. Senyawa kimia tersebut jika jumlahnya wajar akan sangat membantu dalam mencegah kanker. Namun, jika berlebihan dalam mengkonsumsinya yang ada sistem kekebalan tubuh jadi terganggu dan tubuh akan kehilangan fungsi untuk melindungi diri dari beberapa mikroba atau mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur penyebab penyakit. Pada saat yang bersamaan, keadaan ini juga tidak dapat memperbaiki kerusakan fisik yang ada.
2. Permasalahan saluran cerna
Karena tomat diperkaya dengan kandungan asam, berlebihan dalam mengkonsumsi dapat mengganggu sistem pencernaan. Penyakit GERD (refluks asam) adalah istilah medis yang merupakan penggambaran umum dari gangguan usus.
3. Memicu IBS (Irritable Bowel Syndrome)
Antioksidan likopen bisa berubah menjadi umpan penyakit seperti IBS jika jumlahnya terlalu banyak di dalam tubuh. Tubuh juga akan mengalami beberapa masalah usus lain seperti gas perut, kembung, ganggunam pencernaan, mual, muntah, diare, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk konsumsi likopen lebih dari 30 mg per harinya.
4. Membentuk batu ginjal
Jika Anda sebelumnya sudah menderita masalah batu ginjal berukuran kecil, tidak disarankan untuk makan tomat banyak-banyak. Alasannya karena tomat merupakan sumber kalsium dan senyawa oksalat yang mana keduanya akan sulit untuk dicerna jika sebelum Anda sudah menderita batu ginjal. Pada beberapa kasus seperti itu, berlebihan makan tomat akan membuat kalsium dan oksalat menumpuk di ginjal dan membentuk batu berukuran besar.
5. Kelebihan vitamin
Overdosis vitamin bisa dipicu oleh sayur tomat yang Anda konsumsi setiap harinya, dalam tanda kutip bila jumlahnya berlebihan. Mengkonsumsi tomat berukuran sedang akan memenuhi sepersepuluh kebutuhan vitamin harian, tepatnya 1,025 IU Vitamin A dan 17 mg vitamin C. Apabila jumlahnya terlalu banyak, maka timbul berbagai masalah seperti sakit kepala, mual, muntah, sakit ginjal, dll.
Intinya, meski Anda tahu bahwa khasiat tomat bagi kesehatan dan kecantikan sangatlah banyak. Berlebihan dalam konsumsi tomat juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Selain 5 efek samping di atas, sebetulnya masih ada beberapa lagi seperti alergi, kekurangan gizi, menyebabkan kanker prostat. Dan mengubah warna kulit menjadi sedikit keorenan.
Jadi, jika Anda berniat memberi asupan vitamin untuk tubuh dengan cara konsumsi tomat. Makanlah dengan jumlah yang wajar, jangan Anda kira dengan memperbanyak dosis konsumsi akan membuat tubuh semakin sehat, padahal tidak karena hal tersebut bisa merusak harapan.
Sumber :
- http://alamtani.com/budidaya-tomat.html
- http://www.taniorganik.com/cara-memangkas-tunas-tunas-pada-tanaman-tomat/
- http://cakrawalasehat.blogspot.com/2014/11/manfaat-tomat-untuk-kesehatan-dan-kecantikan.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar